1. Kerja Keras
Seorang
pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan
pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang
bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan
pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah
sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan
bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Hidup Hemat
Orang Jepang
memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme
berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan.
3. Loyalitas
Loyalitas
membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan
rapi. sangat jarang
orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan
di satu atau dua perusahaan sampai pensiun.
4. Inovasi
Jepang bukan
bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik
temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh
masyarakat.
5. Budaya Baca
Jangan kaget
kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik),
sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca
buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang
memanfaatkan waktu di densha untuk membaca.
6. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu
bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya
ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar